Hidup Itu Indah ...

0 Comments





Banyak hal yang terjadi dalam hidup. Tawa, harapan, luka dan kehilangan, mimpi-mimpi, semua berputar dalam sebuah parade akbar panjang yang bernama kehidupan. Ya, bagi saya kehidupan bagaikan sebuah karnaval raksasasa, dimana dalam tiap detiknya kan kita temui banyak tokoh dan kisah. Pertemuan dan ikatan, singgah lalu menghilang, memberikan arti atau meninggalkan luka, semuanya terjadi silih berganti pada ramainya suasana karnaval yang penuh warna. Namun bagi beberapa orang yang kebetulan saya kenal, kehidupan saat ini menjadi berat dan penuh tekanan. Karnavalku, kata mereka, terasa sunyi dan hampa ....


Tulisan ini dibuat untuk teman-teman saya tersebut, atau siapapun yang merasa bahwa hidupnya menjadi begitu berat dan menekan. Ya, terkadang hidup memang tidak mudah. Terlebih jika kesalahan dan rasa sakit secara tak sengaja menjadi warna favoritmu. Tekanan yang begitu keras hingga rasanya kau merasa tak kuat bertahan, kehilangan atas sesuatu yang sangat kau sayangi, serta perasaan bersalah yang terus menghantui. Tapi percayalah, hidup adalah sesuatu yang indah. Apa yang kini harus kau lakukan ialah untuk sejenak menatap langit luas, memberikan waktu pada mata dan hati untuk melihat lebih dekat ...


Banyak hal sederhana di sekeliling kita yang sering kita lewatkan. Senyum Ibu saat ia memasak di dapur, kepak sayap kupu-kupu yang melayang di sela jendela, rasa tetesan hujan di kulit tanganmu, tawa anak-anak kecil yang sedang bermain di sudut kecil jalan, atau awan yang berarak di atas langit kamar kosmu. Cobalah untuk melihat semua itu lebih dekat, dan rasakan. Betapa momen sederhana itu akan sangat berarti bila kita mau merasakannya dengan hati. Kadang kala kita terlalu membebani diri tentang mimpi dan angan-angan tentang suatu hal yang besar di masa depan, hingga kita lupa akan begitu banyaknya hal yang indah namun sederhana di sekitar kita ... =) Tuntutan, ekspektasi, cita-cita, ambisi, semuanya terkadang membutakan kita tentang hal-hal indah yang kita miliki. Cobalah tuk sejenak melihat ke luasnya langit malam, saat bintang dan bulan terhampar pada sebuah konstelasi maha agung. Sebuah simfoni visual yang cantik, kalau boleh dibilang. Dan akan kamu sadari bahwa di bawah hamparan langit luas ini, semua manusia adalah sama ... ^^


Cobalah untuk melihat semuanya lebih dekat. Dan mata, yah... mata sering dikalahkan oleh kabut gelap bernama prasangka dan dugaan. Percayalah, selalu ada sesuatu yang lebih daripada apa-apa yang mampu dilihat mata. Salah seorang teman saya cewek mampu membuat satu kelas tertegun dan tertawa dalam satu waktu hanya lewat gaya presentasinya yang cerdas dan menunjukkan kedalaman pikiran, tapi dibawakan dengan jujur dan polos. Dengan gayanya yang jujur itu ia berhasil menjadi sebuah magnet dalam kelas, bahkan berhasil membuat dosen (yang dikenal galak) yang waktu itu sedang marah untuk kemudian menjadi santai. Dan coba tebak? Banyak dari teman-teman saya yang kaget teman cewek saya ini mampu melakukan hal tersebut. Well, seperti yang sudah saya katakan tadi ... Selalu akan kita temui banyak hal menarik, bahkan luar biasa, dari setiap orang yang kita kenal asalkan kita mau untuk sejenak meluangkan waktu untuk melihat lebih dekat. Bukan untuk menilai dan menghakimi, tapi untuk mengerti. Untuk memahami... =)

Hidup memang penuh dengan lika-liku. Dia adalah karnaval raksasa, dimana akan kamu temui cerita bahagia yang penuh tawa atau kawanan kisah sedih dan penyesalan. Maka cobalah untuk menghadapi semuanya dengan ketulusan hati. Nikmatilah kehidupan apa adanya, karena sebenarnya banyak hal baik yang ada di sekitar kita. Lembut sapa fajar, tetes hujan di genting belakang, kerlip bintang di langit malam, perasaaan cinta dan penantian, petualangan dan persahabatan, rasakan semuanya. Syukurilah apa yang ada, semua hal sederhana yang kita punya. Dan yang terakhir, mengutip kata-kata seorang teman di status fesbuknya : Jangan menolak perasaanmu sendiri, karena bila kamu melakukannya, maka kamu menolak kebenaran (Benjamin Disraeli)... ^^


Banyak hal yang terjadi dalam hidup. Tawa, harapan, luka dan kehilangan, mimpi-mimpi, semua berputar dalam sebuah parade akbar panjang yang bernama kehidupan. Ya, bagi saya kehidupan bagaikan sebuah karnaval raksasasa, dimana dalam tiap detiknya kan kita temui banyak tokoh dan kisah. Pertemuan dan ikatan, singgah lalu menghilang, memberikan arti atau meninggalkan luka, semuanya terjadi silih berganti pada ramainya suasana karnaval yang penuh warna. Namun bagi beberapa orang yang kebetulan saya kenal, kehidupan saat ini menjadi berat dan penuh tekanan. Karnavalku, kata mereka, terasa sunyi dan hampa ....


Tulisan ini dibuat untuk teman-teman saya tersebut, atau siapapun yang merasa bahwa hidupnya menjadi begitu berat dan menekan. Ya, terkadang hidup memang tidak mudah. Terlebih jika kesalahan dan rasa sakit secara tak sengaja menjadi warna favoritmu. Tekanan yang begitu keras hingga rasanya kau merasa tak kuat bertahan, kehilangan atas sesuatu yang sangat kau sayangi, serta perasaan bersalah yang terus menghantui. Tapi percayalah, hidup adalah sesuatu yang indah. Apa yang kini harus kau lakukan ialah untuk sejenak menatap langit luas, memberikan waktu pada mata dan hati untuk melihat lebih dekat ...


Banyak hal sederhana di sekeliling kita yang sering kita lewatkan. Senyum Ibu saat ia memasak di dapur, kepak sayap kupu-kupu yang melayang di sela jendela, rasa tetesan hujan di kulit tanganmu, tawa anak-anak kecil yang sedang bermain di sudut kecil jalan, atau awan yang berarak di atas langit kamar kosmu. Cobalah untuk melihat semua itu lebih dekat, dan rasakan. Betapa momen sederhana itu akan sangat berarti bila kita mau merasakannya dengan hati. Kadang kala kita terlalu membebani diri tentang mimpi dan angan-angan tentang suatu hal yang besar di masa depan, hingga kita lupa akan begitu banyaknya hal yang indah namun sederhana di sekitar kita ... =) Tuntutan, ekspektasi, cita-cita, ambisi, semuanya terkadang membutakan kita tentang hal-hal indah yang kita miliki. Cobalah tuk sejenak melihat ke luasnya langit malam, saat bintang dan bulan terhampar pada sebuah konstelasi maha agung. Sebuah simfoni visual yang cantik, kalau boleh dibilang. Dan akan kamu sadari bahwa di bawah hamparan langit luas ini, semua manusia adalah sama ... ^^


Cobalah untuk melihat semuanya lebih dekat. Dan mata, yah... mata sering dikalahkan oleh kabut gelap bernama prasangka dan dugaan. Percayalah, selalu ada sesuatu yang lebih daripada apa-apa yang mampu dilihat mata. Salah seorang teman saya cewek mampu membuat satu kelas tertegun dan tertawa dalam satu waktu hanya lewat gaya presentasinya yang cerdas dan menunjukkan kedalaman pikiran, tapi dibawakan dengan jujur dan polos. Dengan gayanya yang jujur itu ia berhasil menjadi sebuah magnet dalam kelas, bahkan berhasil membuat dosen (yang dikenal galak) yang waktu itu sedang marah untuk kemudian menjadi santai. Dan coba tebak? Banyak dari teman-teman saya yang kaget teman cewek saya ini mampu melakukan hal tersebut. Well, seperti yang sudah saya katakan tadi ... Selalu akan kita temui banyak hal menarik, bahkan luar biasa, dari setiap orang yang kita kenal asalkan kita mau untuk sejenak meluangkan waktu untuk melihat lebih dekat. Bukan untuk menilai dan menghakimi, tapi untuk mengerti. Untuk memahami... =)

Hidup memang penuh dengan lika-liku. Dia adalah karnaval raksasa, dimana akan kamu temui cerita bahagia yang penuh tawa atau kawanan kisah sedih dan penyesalan. Maka cobalah untuk menghadapi semuanya dengan ketulusan hati. Nikmatilah kehidupan apa adanya, karena sebenarnya banyak hal baik yang ada di sekitar kita. Lembut sapa fajar, tetes hujan di genting belakang, kerlip bintang di langit malam, perasaaan cinta dan penantian, petualangan dan persahabatan, rasakan semuanya. Syukurilah apa yang ada, semua hal sederhana yang kita punya. Dan yang terakhir, mengutip kata-kata seorang teman di status fesbuknya : Jangan menolak perasaanmu sendiri, karena bila kamu melakukannya, maka kamu menolak kebenaran (Benjamin Disraeli)... ^^


Muhamad Abduh

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 Comments: